TRUMP(特朗普币)芝麻开门交易所

Virus corona akan mendorong harga Bitcoin menjadi $10000 pada t

tanggal:2024-04-13 16:38:42 Lajur:Tukar membaca:
Epidemi virus corona baru merebak di seluruh dunia pada tahun 2020. Keadaan darurat ini tidak hanya mengubah gaya hidup masyarakat dan lanskap ekonomi, namun juga membawa tantangan dan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya pada pasar mata uang digital. Sebagai salah satu mata uang kripto yang paling representatif, Bitcoin telah mengalami fluktuasi harga yang luar biasa selama epidemi, hingga akhirnya menembus angka $10.000. Artikel ini akan menyelidiki dampak epidemi COVID-19 terhadap harga Bitcoin dan mengungkap berbagai misteri dan pengungkapannya.
Perubahan baru di pasar mata uang digital

The four most famous international exchanges:

Binance INTL
OKX INTL
Gate.io INTL
Huobi INTL
Binance International Line OKX International Line Gate.io International Line Huobi International Line
China Line APP DL China Line APP DL
China Line APP DL
China Line APP DL

Note: The above exchange logo is the official website registration link, and the text is the APP download link.

Setelah merebaknya epidemi COVID-19, perekonomian global mengalami pukulan berat, pasar keuangan tradisional mengalami fluktuasi yang hebat, dan kepercayaan investor terhadap aset-aset tradisional sangat terguncang. Pada saat yang sama, pasar mata uang digital menunjukkan suasana yang berapi-api. Bitcoin, sebagai mata uang digital terdesentralisasi yang bebas dari intervensi pemerintah, telah menarik banyak perhatian dalam konteks ini. Kelangkaan dan sifat anti-inflasinya telah menyebabkan investor mengalihkan perhatian mereka ke aset safe-haven ini, sehingga menyebabkan harga Bitcoin naik secara bertahap.
Logika inti dari lonjakan harga Bitcoin
Lonjakan harga Bitcoin hingga $10.000 bukanlah suatu kebetulan, karena hal ini mengandung logika internal yang mendalam. Pertama-tama, jumlah total Bitcoin terbatas, sehingga memberikan keuntungan karena bersifat anti-inflasi. Kedua, pengakuan terhadap mata uang digital secara bertahap meningkat secara global, dan semakin banyak institusi dan individu mulai menerima dan berinvestasi dalam Bitcoin. Selain itu, keamanan dan transparansi teknologi blockchain Bitcoin juga telah mendapatkan kepercayaan luas, sehingga semakin menaikkan harganya.
Kegilaan Bitcoin di bawah epidemi mahkota baru
Penyebaran epidemi COVID-19 telah memperburuk ketidakpastian ekonomi global dan mendorong pesatnya peningkatan mata uang digital seperti Bitcoin. Selama epidemi, banyak lembaga keuangan tradisional mulai terlibat dalam bidang mata uang digital, sehingga mendorong harga Bitcoin melonjak. Pada saat yang sama, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap pembayaran tunai, kenyamanan metode pembayaran mata uang digital juga menjadi faktor penting yang mendorong pertumbuhan permintaan Bitcoin.
Masa depan Bitcoin
Seiring dengan semakin cepatnya proses digitalisasi global, mata uang digital seperti Bitcoin akan memainkan peran yang semakin penting di masa depan. Sebagai aset digital yang terdesentralisasi dan sangat aman, Bitcoin akan menjadi pilihan pertama bagi investor dan konsumen. Pada saat yang sama, seiring dengan semakin matangnya pasar Bitcoin dan pengawasan secara bertahap distandarisasi, stabilitas harga Bitcoin akan semakin ditingkatkan, sehingga memberikan lebih banyak peluang bagi investor.
Kesimpulan

Menurut Cointelegraph, pendukung Bitcoin terkenal Max Keizer membuat dua prediksi pada tanggal 5 Maret: 1. Bitcoin akan mencapai $100.000. 2.Jamie
Dimon akan meminta uang kepada Federal Reserve untuk membeli Bitcoin.

Keizer mengatakan dalam "Laporan Keiser" terbarunya bahwa tahun 2020 adalah "babak kedua" dari krisis keuangan tahun 2008, dan kepanikan global akan berdampak besar pada status Bitcoin.

Dia mengatakan kepada pembawa acara Stacey Herbert: "Bitcoin akan mengalami babak kedua dari krisis keuangan global. Harga saat ini sudah mendekati $10.000 dan akan melonjak hingga $100.000 atau bahkan lebih tinggi."

Keizer juga menyebut Jamie, CEO JPMorgan Chase dan seorang skeptis Bitcoin yang terkenal.
Dimon mendapat mimpi bulan lalu yang diduga bermimpi bahwa virus corona baru menginfeksi peserta Forum Ekonomi Dunia di Davos. Sepertinya dia senang (atau mungkin menyindir) bahwa virus ini telah membunuh tokoh keuangan paling berpengaruh di dunia. CNN pernah mengutip perkataannya: "Satu-satunya kabar baik adalah bahwa hal itu mungkin telah membunuh kaum elit."

Bull emas Peter Schiff juga bersikap negatif terhadap Bitcoin. Dia men-tweet pada tanggal 4 Maret bahwa harga Bitcoin hanya naik 3% minggu ini dan investor harus menjual Bitcoin.

Keizer percaya bahwa pikiran Peter Schiff dan Jamie Dimon pada akhirnya akan diambil alih oleh Bitcoin. Jamie akan segera meminta uang dari Federal Reserve untuk membeli Bitcoin, sehingga Bitcoin dapat menikmati hak istimewa alat pembayaran yang sah.

Aku akan menjawab

penulis

2609

Mentanya soalan

25584M+

Membaca volum

0

jawapan

3H+

Naik

2H+

Turun