TRUMP(特朗普币)芝麻开门交易所

Pejabat Bank of Japan Bank sentral besar seperti Amerika Serika

tanggal:2024-04-08 16:47:17 Lajur:Kripto membaca:
Dalam konteks tren digital yang melanda dunia saat ini, kebangkitan mata uang digital bank sentral telah menjadi fokus bank sentral besar di berbagai negara. Baru-baru ini, pejabat Bank of Japan mengungkapkan bahwa bank sentral besar di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang bekerja sama secara erat dan diharapkan merumuskan aturan umum untuk mata uang digital bank sentral. Berita ini telah menimbulkan kekhawatiran luas di pasar dan juga memicu pemikiran dan diskusi masyarakat mengenai sistem keuangan masa depan.
**Latar Belakang Mata Uang Digital**

The four most famous international exchanges:

Binance INTL
OKX INTL
Gate.io INTL
Huobi INTL
Binance International Line OKX International Line Gate.io International Line Huobi International Line
China Line APP DL China Line APP DL
China Line APP DL
China Line APP DL

Note: The above exchange logo is the official website registration link, and the text is the APP download link.

Sebagai bentuk mata uang yang sedang berkembang, mata uang digital secara bertahap mengubah kebiasaan pembayaran masyarakat dan cara sistem keuangan beroperasi. Dengan maraknya mata uang kripto seperti Bitcoin, mata uang digital bank sentral telah menarik banyak perhatian sebagai mata uang digital resmi. Bank sentral di berbagai negara telah mempercepat penelitian dan pengembangan mata uang digital serta mengeksplorasi peran dan dampak mata uang digital dalam sistem keuangan.
**Kerjasama Bank Sentral Global**
Kerja sama antara bank sentral besar di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang berarti bank sentral di seluruh dunia telah menyadari pentingnya dan pengaruh mata uang digital. Merumuskan aturan umum untuk mata uang digital bank sentral akan membantu menetapkan standar mata uang digital terpadu dan mendorong pembayaran lintas batas dan kerja sama keuangan. Kerja sama semacam ini tidak hanya akan kondusif bagi pengembangan mata uang digital bank sentral, namun juga akan mendorong perkembangan sistem keuangan global ke arah yang lebih terbuka dan digital.
**Pembuatan Peraturan Keuangan**
Munculnya mata uang digital bank sentral akan berdampak besar pada aturan keuangan tradisional dan sistem regulasi. Bank sentral di berbagai negara perlu merumuskan aturan dan kebijakan yang sesuai untuk menjamin keamanan, stabilitas, dan pengoperasian mata uang digital yang efisien. Kerja sama ini berarti bank sentral berbagai negara akan bekerja sama untuk membangun sistem aturan keuangan yang disesuaikan dengan era mata uang digital dan mendorong inovasi dan pengembangan teknologi keuangan.
**Pandangan Masa Depan**
Dengan peluncuran mata uang digital bank sentral secara bertahap, sistem keuangan global akan membawa perubahan dan peluang baru. Mata uang digital akan lebih memenuhi kebutuhan pembayaran masyarakat dan mendorong transformasi digital perekonomian. Pada saat yang sama, perkembangan mata uang digital juga akan membawa tantangan dan risiko baru. Bank sentral perlu mencermati perubahan pasar dan menyesuaikan kebijakan dan aturan secara tepat waktu untuk menjamin stabilitas dan keamanan sistem keuangan.

Seorang pejabat Bank of Japan mengatakan pada hari Kamis bahwa tujuh bank sentral utama dunia memiliki kesempatan untuk mengembangkan aturan dan platform umum untuk mata uang digital bank sentral (CBDC) guna meletakkan dasar bagi pembayaran lintas batas yang lebih efisien.

Kazunari Kamiyama, direktur badan resolusi Bank of Japan, mengatakan bahwa CBDC memainkan peran yang berbeda di negara maju dan negara berkembang.Negara maju memiliki sistem keuangan yang kuat, sementara negara berkembang dapat menggunakan CBDC untuk menutupi kekurangan mereka dalam infrastruktur keuangan. Kazunari Kamiyama adalah kepala Bank of Japan yang bertanggung jawab mengawasi perkembangan CBDC.

“Jadi akan lebih baik jika dibangun norma-norma yang sama antar negara yang memiliki struktur ekonomi serupa,” ujarnya. Berdasarkan hal ini, Bank of Japan berharap dapat mendiskusikan aturan umum dengan bank sentral enam negara besar lainnya, kata Kazunari Kamiyama kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Bank of Japan, Federal Reserve, Bank Sentral Eropa, dan tujuh bank sentral global utama lainnya sedang mempelajari fungsi inti CBDC bersama-sama.

“Bagi negara maju, yang terbaik adalah meningkatkan fungsi pembayaran dan sistem penyelesaian dalam beberapa tahap, dan merancang CBDC dengan cara yang fleksibel untuk mengakomodasi teknologi baru,” kata Kazunari Kamiyama.

“Prioritas utama dalam jangka pendek adalah meningkatkan kenyamanan sistem pembayaran dan penyelesaian domestik masing-masing negara. Akan ada ruang untuk mempertimbangkan penggunaan CBDC lintas batas di masa depan,” kata Kamiyama Kazunari.

Kamiyama Kazunari mengatakan bahwa meskipun mungkin untuk merumuskan aturan umum di lebih banyak negara, termasuk negara maju, diskusi tentang bagaimana CBDC dapat digunakan untuk transaksi lintas batas masih dalam tahap awal di banyak negara.

Tantangan utamanya adalah menciptakan CBDC yang menarik tetapi tidak cukup besar untuk memicu arus keluar uang tunai dan deposito bank.

Dia mengatakan bahwa menetapkan batasan ukuran CBDC yang dapat dimiliki oleh setiap entitas dapat menjadi solusi, namun memberlakukan batasan tersebut dapat melemahkan kenyamanan CBDC.

“Kami akan berusaha mencari solusi yang seimbang,” ujarnya. “Salah satu idenya adalah untuk memperjelas perbedaan peran yang dimainkan oleh entitas swasta dan CBDC.”

Aku akan menjawab

penulis

2609

Mentanya soalan

25623M+

Membaca volum

0

jawapan

3H+

Naik

2H+

Turun