欧易交易所

Skema Ponzi senilai $5 miliar Pendiri OneCoin terdaftar oleh FB

tanggal:2024-04-17 16:48:24 Lajur:Perdagangan membaca:
Di tengah badai pasar mata uang digital, pendiri OneCoin terdaftar oleh FBI sebagai salah satu dari sepuluh buronan paling dicari, sebuah berita yang mengejutkan dunia. Skema Ponzi mencapai US$5 miliar, membuat masyarakat mempertanyakan masa depan mata uang digital. Mari kita selidiki kebenaran di balik kejadian ini dan ungkap tragedi OneCoin.
Pertama, mari kita ulas kebangkitan OneCoin. Sebagai mata uang virtual, OneCoin pernah dipuji sebagai bintang baru di bidang mata uang digital. Pendirinya, Kevin Smith, dianggap sebagai pemimpin dalam industri ini dan visinya adalah mengubah sistem keuangan melalui teknologi blockchain. Namun, visi indah itu akhirnya ditelan korupsi dan penipuan.

The four most famous international exchanges:

Binance INTL
OKX INTL
Gate.io INTL
Huobi INTL
Binance International Line OKX International Line Gate.io International Line Huobi International Line
China Line APP DL China Line APP DL
China Line APP DL
China Line APP DL

Note: The above exchange logo is the official website registration link, and the text is the APP download link.

Skala skema Ponzi sangat mencengangkan. Menurut penyelidikan FBI, tim OneCoin menggunakan proyek investasi palsu untuk menarik investor, menjanjikan keuntungan yang tinggi tetapi gagal mewujudkannya. Penipuan finansial semacam ini telah menyebabkan banyak orang menderita kerugian besar, dan juga mengguncang fondasi kepercayaan terhadap pasar mata uang digital.
Dalam skema Ponzi ini, Kevin Smith, pendiri OneCoin, tercatat sebagai salah satu dari sepuluh buronan paling dicari FBI dan menjadi sasaran kritik publik. Pendiri mata uang digital yang dulu terkenal kini berada di balik jeruji besi dan menjadi fokus opini publik. Kejatuhannya bukan hanya sebuah tragedi pribadi, tetapi juga memalukan bagi seluruh industri mata uang digital.
Dengan terungkapnya skema Ponzi, nilai pasar OneCoin anjlok, dan investor mengalami kerugian besar. Kejadian ini tidak hanya menyadarkan masyarakat akan risiko investasi, namun juga memicu refleksi terhadap sistem regulasi. Pasar mata uang digital memerlukan regulasi dan transparansi yang lebih ketat untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali.
Namun masalah yang lebih dalam di balik skema Ponzi adalah distorsi dan keserakahan sifat manusia. Di bawah godaan uang, beberapa orang mengejar keuntungan dengan cara apa pun, yang pada akhirnya merugikan investor yang tidak bersalah. Fenomena kerusakan moral ini mengingatkan kita bahwa uang bukanlah segalanya, dan kejujuran serta kepercayaan adalah landasan masyarakat.

Ruja Ignatova, yang pernah dikenal sebagai Ratu Cryptocurrency, mendirikan OneCoin pada tahun 2014 dan menggunakan penjualan langsung untuk menarik investor agar membeli token yang mereka keluarkan Skema Ponzi dengan korban di 175 negara dan jumlah total lebih dari 5 miliar dolar AS.

Menurut konferensi pers yang diadakan pada tanggal 26 Juni oleh Pengadilan Federal Distrik Selatan New York (SDNY), Ignatova telah resmi terdaftar sebagai salah satu dari sepuluh buronan paling dicari oleh FBI Awal tahun ini, dia juga termasuk di dalamnya daftar penegakan hukum Uni Eropa. Dilaporkan bahwa setelah Ignatova mengetahui penyelidikan polisi pada bulan Oktober 2017, dia tiba-tiba menghilang pada malam konferensi besar, keberadaannya masih belum diketahui, dan pemerintah di seluruh dunia masih berusaha semaksimal mungkin untuk menangkapnya.

Pada Mei 2019, gugatan class action diajukan terhadap Ignatova dan beberapa eksekutif OneCoin lainnya. Sebagian besar tersangka utama yang bekerja dengan Ignatova sejauh ini telah ditangkap atau dipenjara, termasuk salah satu pendiri OneCoin, Karl
Sebastian Greenwood, pengacara hukum OneCoin Mark Scott dan kekasih Gilbert
Armenta; saudara laki-lakinya Konstantin Ignatov merundingkan penyelesaian dengan penggugat pada Agustus 2020, namun lolos dari hukuman maksimal 90 tahun penjara.

 **Salah Satu Skema Ponzi Cryptocurrency Terbesar dalam Sejarah**

Menurut (120BTC.com) laporan sebelumnya, Onecoin (Onecoin) telah menghasilkan keuntungan ilegal sebanyak US$5 miliar di seluruh dunia dan dianggap sebagai salah satu skema Ponzi terkait cryptocurrency terbesar dalam sejarah.

Banyak negara, termasuk Belgia, Inggris, Italia, Jerman, India, Hongaria, Vietnam, Austria, Finlandia, Luksemburg, Bulgaria, dan Tiongkok, telah mengeluarkan peringatan penipuan kepada investor OneCoin sejak 2016.

Aku akan menjawab

penulis

2609

Mentanya soalan

26101M+

Membaca volum

0

jawapan

3H+

Naik

2H+

Turun